Sabtu, 24 Desember 2011

kardio

Tips Agar Latihan Kardio Lebih Efektif Membakar Lemak Badan     Kalo mau olahraga untuk membakar lemak perut, maka lakukanlah olahraga yang termasuk dalam ketegori latihan kardio, seperti lari, jalan cepat, joging, bersepeda, senam aerobik dll. Nah untuk memaksimalkan hasilnya, coba simak tips berikut ini:      - Berlatihlah pada saat kadar insulin dalam darah rendah.     Lemak sebagai energi cadangan tidak akan bisa terpakai bila ada karbohidrat yang merupakan sumber energi utama, dan insulin adalah hormon yang dipicu pengeluarannya oleh adanya karbohidrat dalam darah, yang salah satu fungsinya adalah menghantarkan zat gizi dari makanan ke sel-sel tubuh yang membutuhkan dan menghambat penggunaan lemak sebagai energi. Jadi berlatihlah pada pagi hari sebelum sarapan dan jangan minum sesuatu yang manis dulu sebelumnya yang dapat merangsang pengeluaran insulin, atau berlatihlah setelah latihan beban dimana karbohidrat yang kita makan sudah habis terpakai untuk latihan beban. Atau jika hanya ingin latihan kardio saja pada sore atau malam hari, maka makanlah karbohidrat paling lambat sekitar 6 jam sebelum berlatih kardio agar karbohidrat yang dimakan dapat terpakai dalam rentang waktu 6 jam itu dan kadar insulin telah rendah ketika kita akan memulai latihan kardio. Bila dalam rentang waktu 6 jam itu perut terasa lapar dam ingin makan, maka protein adalah pilihan terbaik untuk mengatasinya karena protein tidak memicu pengeluaran insulin.     - Berlatihlah dengan intensitas sedang.     Pada awalnya energi yang digunakan untuk aktifitas kardio lebih banyak berasal dari karbohidrat tubuh dibanding lemak, dimana semakin lama persentasinya akan berubah tergantung pada tingkat intensitas dan durasi latihan yang dilakukan. Latihan kardio dengan intensitas yang rendah atau terlalu tinggi hanya akan membakar lebih banyak karbohidrat tubuh saja dibanding lemak. Jadi yang diperlukan disini adalah latihan kardio dengan intensitas sedang, dimana untuk mengetahui intensitas latihan kardio dapat dilakukan dengan mengukur jumlah detak jantung (heart rate) dalam 1 menit. Maksimum heart rate adalah 220, dan berbanding terbalik dengan usia, sehingga dengan bertambahnya usia 1 tahun maka heart rate pun berkurang 1. Tingkat heart rate yang dianjurkan agar tubuh efektif dalam membakar lemaknya adalah sekitar 65% dari maksimum ((220 – umur) x 65%), dan cukup dengan durasi sekitar 15-20 menit (pada 65% heart rate maksimum tsb). Mungkin diperlukan waktu sekitar 5-10 menit pertama dari sesi latihan kardio untuk dapat mencapai tingkat efektif heart rate ini dan pertahankan tingkat ini selama 15-20 menit. Jadi daripada jalan santai, maka lebih baik jalan cepat; daripada lari santai lebih baik lari agak cepat karena dapat lebih cepat meningkatkan heart rate ke tingkat yang efektif sehingga latihan kardio kita dapat lebih singkat.     - Minum secangkir kopi pahit 1 jam sebelum berlatih.     Kafein yang terkandung dalam kopi memerlukan waktu sekitar 1 jam untuk dapat diserap tubuh dan memberikan efek stimulasi yang dapat merangsang kerja otak sehingga tubuh dapat terasa lebih segar dan dapat membantu mempercepat naiknya suhu badan, dimana dengan suhu yang lebih tinggi maka tubuh akan membakar kalori lebih banyak. Hal ini dapat terjadi dengan catatan bahwa kita bukan peminum kopi rutin, karena konsumsi kafein dalam jangka panjang dapat memberikan efek kecanduan sehingga peminumnya memerlukan dosis yang lebih banyak lagi dari sekedar secangkir kopi untuk mendapatkan efek yang sama tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar